Minggu, 03 Mei 2009

SCIENCE Versus ALKITAB (ILMU PENGETAHUAN VERSUS ALKITAB) ( BAGIAN I )

SCIENCE Versus ALKITAB
(ILMU PENGETAHUAN VERSUS ALKITAB)

( BAGIAN I )
OLEH:
MAXZENTIUS UMBU HINA

Tulisan ini saya buat agar kita (manusia) betul-betul memiliki DASAR yang kuat, dan dasar yang kuat adalah modal bagi timbulnya SADAR,dan dengan DASAR dan SADAR itu memodali kita untuk mampu SABAR medengar,menyaklsikan,menikmati ke besarannya,biarlah ini dapat menjadi RADAR yang efektif guna menandu kita untuk mebjalan/berlalrti-lari menuju tujuan KEBENARAN SEJATI dari Tuhan ALLAH kita.


1.SEJARAH ILMIAH DAN ALKITABIAH TERCIPTANYA LANGIT DAN BUMI

+ Allah menciptakan LANGIT dan BUMI : Secara bersamaan (SIMULTAN)
+ Bumi mula-mula : tidak berbentuk/tidak ada bentuk pasti (bukan bulat). Bentuk tanpa bentuk ini di artikan tidak beraturan/kacau/acak/terhampar.
+ Kosong : Hampa/tidak ada kehidupan karena material ORGANIK tidak ada.Gelap gulita adalah efek dari bentuk bumi yang belum menemukan bentuk pasti (syaratnya bulat/elips agar terjadi rotasi/peredaran matahari/perjalanan waktu).
+Roh Allah melayang-layang di ATAS (bukan di DALAM AIR) bumi (air/samudra raya): Air /samudra adalah material AWAL bumi.Air murni adalah H2O,sedangkan AIR umumnya mengandung material (mineral seperti besi,alumunium,silikon-terbagi atas berbagai jenis logam:logam mulia,logam biasa seperti besi dll). Tidak jelas AIR sperti apa yang di maksud pada awalnya.Apakah air plus mineral (padatan/solueble solit=kandungan zat terlarut dalam porsi tertentu). Hipotesa air yang dimaksud adalah air umumnya (plus mineral). Setiap jenis mineral logam ini saling berinteraksi yang oleh ilmu npengetahuan telah di ketahui adanya DERET VOLTA. Kemampuan ASOSIASI ,fragmentasi antara logam satu dengan yang lainnya PATUIH pada apa yang di namakan DERET VOLTA. Contoh : Logam Na+ (Natrium) yang memiliki Valensi satu (10) akan memisahkan diri dari logam valensi lainnya (Ca++) Kalsium. Kedua unsur logam ini sontohnya akan secara pasti/bertahap memisah satu dengan yang lainnya (menjauh) membentyuk fragmenya/lapisannya sediri-sendiri. Pada akhirnya kita akan tahu nantinya adanya Lokasi/lapisan pada kulit bumi dengan kandungan dominan unsur logam tertentu. Misalnya :DEPOSIT tambang Garam,tambang alumunium,tambang karbon padat (batu bara. Batubara muda-batu bara tua-akan semakin menua).

Proses fragmentasi/asosiasi satu mineral dengan yang lainnya akan sangat dipengaruhi oleh SUHU,gerakan/goyang/goncangan/gerrakan memutar/yang jelas bukan gerakan menapis.

Proses fragmentasi/asosiasi awal ini di picu dan di pacu oleh adalanya PANAS dari SINAR MATAHARI/bukan BULAN/Bintang ("Jadilah terang ,lalu terang itu jadi". Terang ini baik,lalu dipisahkan terang dari gelap. Mekanisme ilmiahnya ?.dengan cara mengubah bumi menjdi bentuk yang PERLAHAN-LAHAN menemukan bentuk PASTI dari bentuk ACAK menjadi bentuk bulat lalu bulat ellips dan selanjutnya.Ini sesuai perjalanan waktu.

Jadi pemisahan terang dari gelap cukup hanya dengan mengubah bentuk bumi menjadi bulat,sehingga terjadilah peredaran bumi terhadap matahari.Ini sekaligus memberi tanda waktu (Hari,jam,menit dan detik,tahun dst) bagi bumi. INILAH yang di namakan HARI PERTAMA (I).


Firman berikut ," JADILAH CAKRAWALA di "TENGAH" segala "SEGALA AIR" untuk MEMISAHKAN AIR dan AIR".

CAkrawalapun terbentuk sebagai akibat lanjut/BERANTAI/ efek "DOMINO"=efek TUHAN.
Sebagai akibat/efek dari adanya matahari (terang) maka timbullah PANAS (cuaca dan iklim mula-mula ,mulai terbentuk). Panas ini merangsang,stimulasi,memacu reaksi anrata AIR atau H2O (plus mineral) dengan panas (terik). Terjadilah proses EVAPORASI/penguapan air menjadi UAP air (-OH) di udara atau lapisan di luar BUMI.
Dipastikan panas/temperatus di bumi waktu itu AMAT SANGAT luar biasa PANAS. Mengapa?. Karena fakta uap air (-OH) bisa menguap/evaporasi begitu amat jauh keluar dari bumi dengan jarak JUTAAN TAHUN CAHAYA. Ini hanya di mungkinkan bila saat itu terjadi panas yang amat dasyat. Dan lagi adanya fakta di luar angkasa /langit dengan bantuan alat mutakhir saat ini membuktikan terdapat MINERAL (LOGAM-LOGAM/benda padat yang kemudian berasosiasi belakangan membentuk massa padat tersendiri).
Jadi panas ini amatluar biasa (tidak ada alat ukur pasti walaupun pada jaman moderen yang dapat mengukur-kecuali perhitungan matematis tertentu).
Kumpulan uap air ini akan berlangsung selama air di bumi terkena panas /matahari. Sampai pada jumlah tertentu (jenuh)kumpulan uap air ini akan JATUH kepermukaan bumi sebagai HUJAN.(Ingat ; \dalam hari penciptaan tidak pernah disimgung secara spesifik penciptaan AIR dan ANGIN/UDARA/GAS..). Ternya menurut Alkitab: ALLAH menamai cakrawala dengan nama LANGIT.Jadi langi material dasarnya adalah AIR (H2O) atau tepatnya uap air (-OH). Maka jadilah hari KEDUA (II).

Firman berikutnya "Hendaklah segala air yang di "bawah langit" BERKUMPUL pada satu tempat ,sehingga kelihatan yang kering. Tempat yang kering itu dinamaiNYA "DARAT" dan kumpulan air "LAUT". Perhatikan...!! Air unsur dominannya adalah NATRIUM (Na+),pertanyaannya adalah ,apa hubungan panas yang dasyat dengan NATRIUM. Mengapa Natrium begitu mampu "bertahan" dan tidak menguap terbawa uap air ke cakrawala???.

Ternyata unsur NATRIUM adalah unsur yang amat sangat penting,salah satu produk akhirnya adalah GARAM (GARAM DAPUR) yang secara kimiawi itu adalah NaCl. Natrium khlorida (sekarang demi tujuan tertentu sering di campur/mix dengan Iodium untuk tujuan kesehatan manusia). Dan Alkitabpun membenarkan pentingnya logam natrium . Jadilah GARAM dan TERANG DUNIA.Garam sebagai unsur pemberi rasa yang disukai manusia BILA berikatan/berasosiasi khlorin (Cl-).Membicarakan pentingnya Natrium menjadi sama pentingnya dengan membicarakan Khlorin (Cl-) sebagai prasyarat terbentuknya GARAM (GARAM DAPUR).Dipastikan pula NENEK MOYANG jutaan spesies ikan adalah IKAN LAUT.Ikan yang tahan terhadap kadar garam/kepekatan air.Kadar kepekatan air laut ini pun nantinya akan berbeda antara satu tempat dengan tempat yang lainnya DI BELAHAN BUMI yang lainnya. Perbedaan kadar/kepekatan/salinitas air laut ini pun merupak efek/domino dari panas/cahaya matahari di kemudian hari di bumi yang akan memberi peranan penting terjadinya gaya HIPO TONIS,HIPER TONIS dan ISO TONIS . Air akan bergerak mengikuti fenomena -fenomena tersebut dan sebagai akibatnya terjadi ARUS ATAS /Permukaan air laut yang membawa segala yang terlalut ketempat lainnya di bagiat tempat satunya di bumi ke tempat lainnya di belahan bumi lainnya. Prinsip keseimbangan/balance/ berlaku disini.Ada juga arus vertikal (atas bawah karena perbedaan temperatus suhu antara atas dan bawah, dan bahkan ada arus memutar (hukum Thermodinamika berlaku). Air dari panas bergerak ke air yang lebi dingin, dan air pula akan mengalir dari yang lebih bekat ke yang lebih encer sampai terbentuk konsentrasi air/larutan ISO TONIS (sama). Disinilah terjadi stagnansi dan menunggu sampai adanya rangsangan baru (con: laut mati) untuk kembali mengalir ke tempat lainnya di bumi.Pada prinsipnya semua efek itu di awali dari temperatus panas yang berasal dari matahari.

Lalu firman berikutnya "Hendaklah TANAH MENUMBUHKAN "Tunas-tunas muda",tumbuh-tumbuhan berbiji, segala jenis POHON buah-buahan yang menghasilkan buah yang ber "BIJI" ,supaya ada tumbuhan di bumi". Inilah HARI KE TIGA (3) atau FASE atau TAHAP ketiga. Ada KALIMAT "SUPAYA ADA TUMBUHAN DI BUMI" sebagai konsekwensi dari "BIJI".
Ini menyiratkan bahwa sifat pembawa "GENERASI" adalah BIJI.Dalam biji telah dititip PESAN pembawa sifat sesesuai/ SEGAMBAR/PETA genetik induknya. Ilmupun telah membuktikan pesan Genetik ini sebagai PETA telanjang yang telah siap di REKAYASA/engineering sekehendak manusia.Rupa/bentuk,rasa,ukuran (kualitas dan kuantitas yang di ukur dan di atur serta terprogram).Terbukanya PETA GENETIK maklukh hidup ternyata sama. Semuanya di namakan "PETA DNA" (Dioksiribo Nukleat Asid).Apa saya unsur dominan peta ini?. Ternyata Asam Nukleat (tergolong PROTEIN yang berbahan dasar NITROGEN (N)). Wow....!!. Sekarang kita (bumi) telah mengkoleksi (deposit) H dan O2 dari bahan dasar AIR (air laut),juga unsur logam terlarut didalamnya (logam mulia dan non mulia), Gas Khlorin dari NaCl (dari air laut-garam laut) dan jenis gas lainnya sperti Sulphur sebagai sisa dekomposisi (reaksi KATALITIK-pemecahan unsur makro menjadi yang lebih mikro ),Argon, .Dan sekarang kita mengkoleksi N (nitrogen) dari biji dan material ORNAIK dari sisa pembusukan Tanaman. Unsur Gas ini dapat berubah-ubah bentuknya dapat TUTUT TERLARUT dalam AIR, dapat TERIKAN dengan unsur logam lainnya (spt NaCl), dan dapat TERLEPAS BEBAS di udara sebagai gas N2.

Rekayasa genetik ini dapat dilakukan dengan melakukan KROSSING (kawin silang) dengan jenis lainnya dan bahkan sampai saat ini dihasilkan SEMANGKA TANPA BIJI, JAMBU tanpa BIJI, Biji kapas yang telah mengalami Radiasi yang akan memberi rangsangan kepada komponen DNA agar sesera bersilang secara acak,atau dapat pula dilakukan pemotongan secara fisik dengan bantuan alat mikroskop Elektron super canggih dengan kemampuan separasi dan akurasi tinggi. Semua usaha ini merupakan bukan tanpa kelemahan karena akan menjadi tantangan serius ketikan "sesuai firman Tuhan,agar ada tumbuhan dibumi/berbiak).Perkawinan /penyerbukan alamiah sperti apa yang dilakukan KUPU-KUPU akan semakin langka.Penyimpangan genetik ini tentu juga akan memberikan "efek domino" pada makluk (manusia dan hewan) yang mengkonsumsinya. Perubahan itu dapat meliputi sifat/karakter,status kesehatan,pola maka,pola hidup,budaya dst, hingga akan memberikan dampak akumulatif GLOBAL (GLOBAL WARNING bukan GLOBAL W A R M I N G ...!!!). Yang lebih menakjubkan lagi adalah ada fakta kuat bahwa apa yang kita makan,minum dan hirup (udara/oksigen) sekarang JUGA PERNAH SINGGAH di MULUT,PERUT,PARU-PARU serta hidung MOYANG kita terdahulu. Andaikan O2,N,Na dll NANTInya telah dapat di LABELISASI seperti halnya melabelisasi SALAH satu KODE KARAKTER pembawa sifat dalam suatu rantai dobel heliks DNA ,maka KETAKJUBAN akan menyadarkan manusia. Ada anekdot menarik: Ia tak kemana-mana TAPI Ia ada di mana-mana, Energi tidak dapat diciptakan tetapi Energi dapat berubah (di),dari bentuk satu ke bentuk lainnya". Tuhan MAHA KUAT,TUHAN MAHA BESAR,TUHAN MAHA KUASA (Mejadi apa saja/menjadi "BERAPA SAJA" sekehendak DIA).Mampukah kita mengurangi ,membatalkan,menghalangi bila Ia mau?? Kontradiksi sering MENGHINGGAPI PIKIRAN dan HATI MANUSIA...DI SATU SISI manusia mengatakan/YAKIN/MENG AMINKAN kalau Tuhan/Allah "HANNYA SATU", "adalah SATU", "SATU-SATU" tiada duanya.Apakah ini pikiran dan rasa yang BERTANGGUNG JAWAB???.Maksud saya paling tidak tanggung jawab terhadap "DIRI SENDIRI"??. Apalagi bila keyakinan itu di anggap sebagai sesuatu yang merupakan HAK/KEWAJIBAN yang berada dalam ZONA/WILAYAH/AREA autoritas (kekuasaan sekaligus kewibawaan) pribadi??.Ingat Allah memberikan kebebasan NAMUN yang bertanggung jawab kepada ADAM dan HAWA serta segala/seluruh turunannya di bumi,tanpa melupakan TANGGUNG JAWAB. Ingat tidak ada HAK tanpa TANGGUNG JAWAB. HAK takkan ada artinya/ makna apa-apa tanpa ADA TANGGUNG JAWAB disisi LAINNYA. Keseimbangan (equilibreum) inilah yan menjadi prasyarat DINAMIKA dan DINAMIKA itulah KEHIDUPAN (tanda hidup). Hidup/dinamika BERMAKANA bila ada "KUALITAS" di dalamnya. HIDUP BERKUALITAS.Kualitas dihadapan Sang Pencipta,sesama ciptaan, dan ciptan lainnya. Ini keselaranan/keter aturan.Perintah Allah URUSLAH BUMI/Manejemenilah bumi dan segala isinya. Dan Hak ini di bebankan kepada manusia. Tanggung jawab itu di awali oleh apa yang sering di mkenal dengan PLANNING,ORGANIZING,ACTUATING,CONTROLLING (POAC). Kalau kita/manusia menghendaki POAC dalam kehidupan NAYAT maka Tuhan/Allah pun ingin POAC itu, Tuhan /ALLAH suka/senang segala apa yang TERATUR/yang BAIK (baynak kalimat langsung spt itu dalam kitab suci).


Ingat...!!. Setiap Allah selesai menciptakan/melewati salah satu fase penciptaan selalu dikatan "ALLAH MELIHAT" semuanya itu (hasil ciptaannya BAIK". Bagi kita manusia WONDERFULL,AJAIB.


Firman penciptaan berikutnya.Allah berfirman: "Jadilah BENDA-BENDA PENERANG pada CAKRAWALA (ingat!=hasil evaprasi/penguapan MAHA DASYAT) untuk "MEMISAHKAN" SAIANG dan MALAM."
Ini berarti BUMI dipastikan BARU pada hari ke empat (4), menemukan bentuk sesungguhnya (Bulat/ellips), jadi bukan pada hari/tahab/fase penciptaan sebelumnya.

Pada beberapaterjemahan matahari,bulan dan bintang-bintang. Terjemahan yang berbeda-beda (ragu) sesungguhnya manusia (paling tidak penterjemah/penafsir RAGU!!).

Ingat.....!!!Ada konsekwensi dari setiap terjemahan/tafsiran....

Matahari yang di tafsir/terjemahkan/di duga sebagai BENDA PENERANG yang lebih besar dari salah satu benda penerang yang lebih kecil atau kah mungkin ada yang lain ???.

Peristiwa penciptaan pada hari ke-2, yang memisah kan AIR dari AIR melalui mekanisme penguapan bukan di akibatkan oleh rangsangan PANAS/SINAR ??? Jawabanya " YA..!!"
Terang hari pertama, dipastikan adalah TERANG bukan bersumber dari MATAHARI atau bendalngit lainnya karena memang belum diciptakan. Artinya ADA sumber TERANG LAINNYA yang JAUH lebih DASYAT yang mampu tidak sekedar menguapkan air menjadi awan.

TetapiTERANG/PANAS/ENERGI yang maha dasyat yang mampu menjadikan AWAN (-OH) sekaligus lebih jauh LANGIT/CAKRAWALA.Pada fase itu logam dan partikel padat terlarutpun turut menguap. Fakta ilmiah membuktikan,adanya partikel logam dan gas di cakrawala.Jadi sebelum hari ke-4, ada jenis dan sumber terang yang ber beda. Dan pada hari ke-4 sinar benda penerang MELANJUTKAN kehidupan di bumi dengan sinar dengan itensitasnya yang lebih rendah.Ini dapat difahami kartena terbentuknya Stratosfer,ionosfer yang menyelimuti bumi telah MENJADI SELIMUT/TAMENG RADIASI sinar maha dasyat tsb.Ingat...!!!. Saat ini ada bukti permulaan dan fakta permulaan yang cukup kuat kalau SELIMUT RAHASIA ini telah bocor dengan yan g menjadi celah /pintu masuknya SINAR PEMUSNAH MASAL itu.Ketidak seimbangan dan keserakahan dalam mengelola bumi memacu BOCOR nya lapisan selimut bumi ini.Panas dinginnya bumi ini tergantung kualitas selimut bumi ini. Dipastikankemudian akan hancur berantakan dan musnah segala yang hidup di atasnya dan kembali lagi seperti sediakala sebagaimana buni pertama kali di ciptaka??!!. Sekali lagi Efek domino akan terjadi??. Secara ilmiah ini mungkin.Namun yang tidak dapat dipastikan siapa,apa atau dengan apa PERANGSANG/STIMULASTOR pemecah kebuntuan statusquo/Dunia Statis ini. DialahEnergi/sumber energi dasyat itu sendiri.

Dalam terjemahan lain disebut dua (2) benda penerang, yang akhirnya dibuktikan secara ilmiah bahwa Sumber sinar itu adalah MATAHARI sedangkan BULAN hanya menantulkan sinar (tanpa memiliki sinar sendiri). Bulan yang memberi efek terang ini sesungguhnya karena TATA LETAK yang tepat dengan sudut datangnya sinar matahari terhadap bumi. Kitapun nantinya akan menyaksikan peristiwa Gernaha bulan atau gerhana matahari karena perubahan posisi ini. Apa yang berubah?? Bulan terkadang mendekati matahari dan terkadang mendekati bumi (berlangsung secara teratur). Dan karakter benda /bula inilah yang oleh sekalangan ilmuwan tempo dulu membuat standar waktu (hari/bulan berdaraskan perubahan posisi bulan).Jadi yang berubah posisi adalah bulan terhadap bumi dan matahari,sedangkan bumi dan bulan beredar /mengitari matahari. Tertulis juga "biarlah benda-benda penerang itu menjadi TANDA bagi masa yang TETAP (penentu masa/weaktu,hari dan tahun). Ingat...!!! Allah mengatakan kedua benda penerang dan bukan salah satunya atau hanya matahari atau bulan saja. Disini Allah tidak menyinggung efek TERANG yang datangnya dari benda langit lainnya selain matahari dan bulan. Kita tahu bintangpun punya sinar,namun karena sinar ini tidak memberi pengaruh penting maka tampak di abaikan??. Tidak...!! Kelebihan istimewa 2 benda penerang itu diberi KUASA untuk Matahari nguasai Siang dan Bulan Menguasai malam.Sedangkan benda langi penerang tidak di beri kuasa apa-apa terkait TERANG Aatau GELAP nya bumi.Tetapi Allah bangga juga terhadap benda langit ini. Walau kecil namun jumlahnya yang banyak (kata Allah jumlahnya :TIDAK TERHITUNG),seabnding atau dipersamakan dengan jumlah PASIR di laut....woow..!!.Ini sering di jadikan bukti pembanding kalau baegitu banyaknya turunan Abraham misalnya.

Sekali lagi Allah melihat ciptaan Nya ini baik.

Firman selanjutnya: "Hendaklah dalam air berkeriapan MAHLUK yang HIDUP" (apa itu..??)
juga pada fase ini diciptakan burung-burung bersayap dan binang besar dalam air laut,dan Allah mengharapkan agar terus berkembangbiak dan bertambah banyak. Pada fase ciptaan inilah Pertama kali Allah MEMBERKATI ciptaannya.Ingat...!! Sebelumnya tidak mendapat pemberkatan secara khusus!!. .....Bersambung.......!!!!!!!!